Jumat, 04 Februari 2011

Between Crime and Love Episode 5


Episode 5 – Another Job

Amanda            : Selamat pagi
Mark                 : Kamu mau kemana?
Amanda            : Ingat saya masih SMA,dan saya harus sekolah
Mark                 : Seragam yang lucu
Amanda            : Saya pulang pukul 3 sore,kamu boleh melakukan apa saja disini,kalau kamu mau keluar kamu bisa bilang ke supir saya…dia akan mengantarmu,tapi bahasa inggrisnya tidak terlalu baik,jadi saya sarankan kamu jalan dekat komplek rumah saya saja.Setelah saya pulang nanti,kamu akan saya jemput dan saya akan menceritakan kepadamu tentang suatu hal.
Mark                  : Baiklah,hati-hati
Amanda pergi ke garasi,menyalakan mesin mobilnya,mengeluarkan mobilnya dari rumah,dan perlahan menghilang.
Mark tidak menyia-nyiakan hal ini.Dia masuk ke kamar Amanda.
Awalnya Mark mengira kamar Amanda dikunci,ternyata tidak.
Mark terpesona melihat isi kamar Amanda.Kamarnya sangat rapih,dan terlihat canggih.Di kiri,kanan kamar Amanda terdapat komputer-komputer canggih.Di sudut kiri kamarnya terdapat rak buku.Dan disana banyak terpasang foto-fotonya dengan ayah-ibunya dan juga dengan mantan pacarnya.
Mark mulai mengitari kamar Amanda.Diliatnya satu persatu foto Amanda bersama keluarganya dulu.Dari wajah,memang sekarang ia lebih cantik tapi jelas Amanda yang dulu benar-benar gadis biasa.Bukan seorang mata-mata.Mark terpaku cukup lama melihat wajah Amanda sebelum menjadi Rania.Kemudian ia mulai menyalakan komputer Amanda.
Sayangnya di komputer Amanda tidak ditemukan apapun disana.
Mark beranjak ke komputer kedua Amanda,disana juga tidak ditemukan apa-apa,di komputer ketiga Amanda menulis sedikit tentang dirinya.

Dia meninggalkanku karena dia sadar aku adalah mata-mata.
Dan dia sedih aku menjadi orang lain
Ditambah aku membunuh
Aku tau sebenarnya dia tau bagaimana cara aku membunuhnya
Tapi dia berusaha menutupinya,karena aku tau dia masih cinta padaku
Dia juga mengganti nama dan wajahnya
Kenapa?

Mark membaca baris-baris kalimat itu dengan pelan.
Mark mendadak tidak dapat menggerakan tangannya lagi.
Mark terus membaca kalimat yang dilontarkan Amanda dan berusaha mencerna dengan baik apa maksud Amanda dan siapa orang yang dimaksudnya.
Seorang pelayan rumah Amanda masuk kamar,ia cukup kaget melihat Mark sedang membuka komputer Amanda.
Mark sadar pelayan itu mengusirnya,walau ia tidak mengatakannya.Mark buru-buru keluar dan masuk ke kamarnya.

***
(Kelas Amanda)

Rania,setelah pulang sekolah datang ke kantor
Ada pekerjaan yang harus kamu selesaikan

Charles

Amanda membanting HP nya ke dalam tas.Ia mengambil tasnya dan keluar menuju parkiran sekolah.
Di dalam mobil dalam sekejap Amanda mengganti seragamnya dengan kemeja putih dan celana bahan yang biasa ia pakai ke kantor.Charles adalah atasannya,ia juga yang memberitahu Mark datang ke Indonesia.
Dalam perjalanan ke kantor,HP nya berbunyi.Satu panggilan masuk,ternyata nomor telpon rumahnya.
Ia langsung mengangkat.
Amanda            : Halo?
Mark                 : Amanda,dimana kamu?
Amanda            : Maaf,Mark…saya ada urusan mungkin jam 5 baru saya ada di rumah
Mark                 : Baiklah,jangan bilang kamu menemui atasanmu?
Amanda            : Mark,cukup…saya harus segera pergi
Amanda memutus pembicaraannya dengan Mark.Yang ada di pikirannya adalah pekerjaan yang diberikan kepada Charles.Ia mempunyai firasat buruk untuk membunuh orang lagi.
Beberapa menit kemudian,Amanda sampai di kantor.Ia langsung turun dari mobilnya dan naik ke lantai 15 tempat kantornya berada.Sekilas kantor ini seperti kantor pengacara,padahal itu adalah kantor  rahasia yang didirikan oleh Charles Efron,atasan Amanda.
Untuk masuk ke ruangan Charles,Amanda harus melakukan pemeriksaan sidik jari dan retina mata.Setelah itu pintu terbuka.Charles dan Jacob,assistennya memandangi Amanda.
Amanda            : Hallo Charles,Jacob
Charles             : Ah,tampaknya saya sudah lama sekali tidak melihatmu,Rania
Amanda            : Yeah
Charles             : Bagaimana keadaanmu?
Amanda            : Jangan basa-basi Charles,sebutkan saja apa pekerjaan saya…apa saya harus membunuh orang?
Jacob                 : Kamu memang tidak bisa diajak basa-basi,Rania
Amanda            : Itulah saya,Jacob
Charles             : Duduklah
Amanda menuruti Charles.Ia duduk di samping Charles.
Charles             : Jadi begini Amanda,kamu sudah bergabung dengan kami sejak kamu membunuh Selena.Saya mempunyai tugas yang sama seperti yang kamu lakukan dengan Selena…dan saya rasa ini cukup berat untukmu
Amanda menarik napas mendengar ucapan Charles.
Amanda            : Saya harus membunuh siapa?
Charles             : Mark,anaknya

Bersambung

Next Episode
Episode 6(12 February) – What’s Wrong With Amanda? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar